Cara Kerja Layar Sentuh atau Touchscreen

TouchscreenPada tahun 1980-an sangat sulit membayangkan melukis di atas monitor hanya dengan mengusap layaknya melukis di atas kanvas. Namun kini tidak demikian, perangkat komputer telah mengalami banyak kemajuan. Monitor tidak hanya berfungsi sebagai penampil (output), tetapi dapat menjadi perangkat input. Teknologi inilah yang disebut dengan touchscreen. Sebenarnya, touchscreen juga merupakan perangkat output berupa penampil informasi grafikal dan visual. Namun, yang membedakannya dengan monitor biasa adalah user bisa langsung berinteraksi pada layar penampil secara langsung. Artinya, user dimungkinkan untuk melakukan proses input pada perangkat output. Caranya dengan menyentuh (termasuk mengusap dan mengetuk) layar tersebut dengan jari atau pen yang disebut stylus. Sentuhan dan ketukan ini menggantikan peran mouse dan keyboard sehingga dapat dikatakan bahwa touchscreen merupakan layar monitor yang berfungsi sebagai output sekaligus input.

Paling tidak, ada tiga komponen utama yaitu touch sensor, controller, dan software. Ketiga komponen ini bekerja sequensial mulai dari proses input hingga output. Penjelasan ketiga komponen ini menggambarkan bagaimana layar sentuh bekerja.

  1. Touch Sensor. Panel sensor layar sentuh terletak di lapisan luar tampilan dan menimbulkan aliran listrik tertentu tergantung di mana terdapat sentuhan. Sentuhan yang terjadi pada monitor dapat diterjemahkan sebagai input oleh touchscreen karena adanya sensor ini. Jika ditilik dari jenisnya, ada tiga jenis yang umum digunakan, yaitu resistive sensor, capacitive sensor, dan wave sensor. Ketiganya menggunakan prinsip yang berbeda, namun pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu menangkap setiap perubahan gejala listrik yang terjadi akibat sentuhan.Sensor ini disebut juga sebagai transducer karena mampu menerjemahkan gaya luar menjadi besaran listrik, seperti arus dan tegangan. Sinyal listrik tersebut diteruskan menuju ke komponen selanjutnya, yaitu controller.Setidaknya, sensor terletak dekat dengan sumber sentuh, yaitu pada area pandang monitor tersebut. Layar output terlihat menembus sensor ini sehingga tepat berada di bawah sensor. Setiap aktivitas sentuhan (merujuk prinsip jenis sensor) yang ada pada permukaan yang ditujukan pada monitor akan diterjemahkan sebagai perintah yang sesuai pada tampilan monitor tersebut. hal ini memerlukan titik koordinat tertentu yang diatur oleh dua komponen lain, controller dan software.
  2. Controller. Controller tidak hanya berfungsi untuk mengakuisisi data dari sinyal listrik yang dihasilkan oleh sensor (transducer). Controller juga mengatur kapan transducer melakukan transmitting atau memancarkan sinyal seperti gelombang ultrasonik yang terjadi pada jenis surface wave sensor.Setiap perubahan besaran listrik dari sensor akan diterjemahkan dalam bentuk digital oleh controller, lalu memberikan koordinat X Y yang sesuai. Kalkulasi pemetaan tersebut diharapkan sangat presisi yang kemudian disebut dengan resolusi. Proses itu dilakukan dengan sangat cepat untuk menghindari jeda saat terjadi sentuhan dengan yang diterjemahkan sehingga disebut sebagai sensitivitas.
  3. Software. Perangkat lunak atau software driver bertugas untuk mengomunikasikan hardware dengan software sistem operasi (OS). Even atau kejadian apapun yang terjadi pada koordinat tertentu diterjemahkan sebagai perangkat input (mouse maupun keyboard). Untuk saat ini, juga telah diintegrasikan software driver yang sama dengan mouse sehingga para developer software user interface lebih mudah.
BACA JUGA:  Tip Aman Menyimpanan di Awan (Cloud Storage)

Credit, Agus Prasetyo.