Inilah yang mempengaruhi posisi/ranking situs di Google 2014

Kali ini saya akan membagi hal-hal yang mempengaruhi posisi atau ranking sebuah situs pada hasil pencarian Google. Jika berikut ini dilakukan hampir pasti situs anda menempati posisi yang baik pada hasil pencarian Google. Namun demikian perlu diketahui dari beberapa faktor yang ada dalam tulisan ini ada yang merupakan spekulasi karena itu tidak terlepas dari kerahasiaan algoritma google itu sendiri.

  • Nama Domain: Nama domain adalah salah satu faktor yang menentukan posisi sebuah situs di Google. Umur domain, kata kunci yang terkandung, kata kunci dalam subdomain, domain history, whois yang di privat atau tidak, ekstensi domain/CCTLD adalah menjadi faktor-faktor penentu. Misalkan umur domain di bawah 6 bulan jangan dipaksakan untuk tampil langsung di halaman pertama hasil pencarian walaupun bisa dipaksakan dengan cara tertentu tetapi pasti tidak berlangsung lama atau bersiap-siaplah masuk ke kotak sandbox. Idealnya optimasi seo bisa dilakukan dengan maksimal setelah domain anda diatas 6 bulan. Akantetapi masih ada pengecualian. Untuk kata kunci, lebih baik memang jika domain atau subdomain kita mengandung kata kunci dan menurut SEOMoz akan lebih baik kata kunci tersebut di depan nama domain. Hati-hati dengan nama domain yg sama persis dengan kata kunci misalnya www.obatpelangsingbadan.com jika situs yg memiliki domain seperti ini ia harus betul-betul situs yang high quality. Ingat kan update EMD (Exact Match Domain) yang disematkan saat kemunculan si Panda? Ini dia cuplikan kicauan orang Google si Matt Cutts. matt_cutts Sedangkan ekstensi domain atau TLD maupun CCTLD berpengaruh kepada hasil pencarian google lokal. Misalnya untuk hasil pencarian google local Indonesia (www.google.co.id) tetantu hasil pencarian lebih diutamakan yang berakstensi co.id, or.id, go.id dst dari pada yang lain. Private whois juga sebaiknya tidak dilakukan karena kesannya ada yang di sebunyikan, masih ingat kan katanya Matt Cutts, “…When I checked the whois on them, they all had “whois privacy protection service” on them. That’s relatively unusual.  …Having whois privacy turned on isn’t automatically bad, but once you get several of these factors all together, you’re often talking about a very different type of webmaster than the fellow who just has a single site or so.” Sedangkan domain history kepimilikan di whois yang sering berubah memberikan kesan kurang baik terhadap mesin cari Google.
  • Halaman Web: Yang perlu medapat perhatian dalam halaman web agar mendapatkan posisi yang baik di halaman hasil pencarian Google diantaranya adalah kata kunci yang ada dalam tag <title> alias yg muncul pada title bar browser. Setelah itu kata kata yang ada dalam tag <description>, <h1> yang bisanya berisi judul dari halaman web, kata kunci yang ada dalam isi web itu sendiri, panjang isi dari halaman web makin panjang tentunya makin baik kurang lebih seperti gambar berikut ini yg saya kutip dari serpIQ:
    panjang-kontenSelain itu yang menjadi penilain adalah seberapa sering kata kunci disebut pada halaman yang besangkutan, ini digunakan oleh google untuk menilai apa topik dari tulisan tersebut. Intensitas munculnya kata kunci dalam satu halaman web ini juga sering disebut keyword density. Ada juga latent semantic atau web semantic digunakan untuk membedakan kata kata yang sama tetapi memiliki arti yang berbeda misalnya “genting” ada yang bermakna gawat ada juga berarti atap rumah, rapat yg maknanya berdekatan tetapi ada juga yg bermakna berkumpul untuk berdiskusi. Dalam bahasa Indonesia ini disebut Homonim. Kecepatan loading juga menjadi pertimbangan seperti di ungkapkan oleh sumber ini. Untuk menguji seberapa cepat loading halaman web dapat menggunakan GTmetrix.com. Duplikat konten juga masih menjadi perhatian serius dari Google untuk tahun 2014 ini jadi jangan main-main dengan yang namanya copas alias copy -> paste selain tidak menghargai karya orang lain kesannya anda juga bukan orang yang kreatif. Jika terpaksa harus mengutip sertakan sumbernya sebagai penghargaan. Dalam halaman web juga biasanya ada gambarnya, gambar ini sebaiknya diisi kata kunci melalui file namenya atau tag alt text, title ataupun deskripsi. Update konten juga menjadi perhatian google seperti yg disebutkan di blog resminya ini. Ada lagi yang namanya in bound dan out  bound link. In bound link adalah link dari situs lain yang mengarah ke halaman tersebut sedangkan out bound link adalah sebaliknya. Keduanya berpengaruh jika link itu dari dan ke situs yg memiliki reputasi (authority) atau situs-situs yang sudah di kenal baik oleh Google. Untuk urusan konten lebih baik jika tidak hanya teks saja melainkan bila memungkinkan diisi gambar dan video. Ini semua adalah optimasi yang dapat dilakukan di halaman web atau biasa di sebut juga on-page optimization.
  • Identitas Website, adalah content yang menerangkan siapa, apa, dan tentang apa web site kita misalnya halaman about, kontak, privacy dan policy. Halaman ini juga berpengaruh terhadap posisi rangking di google karena dengan halaman-halaman tersebut menjadi jelas siapa pemilik dan tetang apa situs yang besangkutan. Misal kita analogikan di dunia nyata tentu kita lebih percaya pada orang yg sudah jelas alamat tempat tinggalnya dari pada yg belum. Jadi situs anda tidak dianggap situs yang spammy.
  • Social Media alias Sosmed, ini juga menjadi faktor penentu jadi usahakan situs yang kita buat di share di sana. Menjadi pertanyaan adalah sosmed yang mana yg paling berpengaruh? Ada tiga yaitu Google+, Facebook dan Twitter. Yang lain bukan berarti jelek :). Untuk lebih jelasnya seberapa besar pengaruh social media terhadap posisi atau rangking di google berikut ini ilustrasinya yg saya kutipkan dari Quicksprout.
BACA JUGA:  Menjadi Kaya dari Internet? Bisa! Tapi Tidak Mudah

close