9 Tip Menghemat Baterai Ponsel Android

Bagi mereka yang sempat menikmati masa jaya Nokia dan masih hidup di masa jaya Android (Samsung) sekarang ini akan merasakan benar perbedaan daya tahan baterai kedua generasi ponsel ini. Mereka bisa merasakan ponsel (smartphone) sekarang sangat boros baterai. Bahkan smartphone Android kelas atas seperti Samsung Galaxy S5 dan HTC One (M8) pun masih boros baterai. Boleh dikatakan semua ponsel cerdas boros baterai. Rasanya senang sekali bila dalam sehari kita tidak mengecas smartphone 🙂

Wajar jika smartphone boros baterai. Layar lebih besar, kaya warna, dan lebih cerah, prosesor quad-core yang lebih cepat, lebih banyak perangkat lunak yang berjalan di latar belakang, dan radio GPS rakus tenaga adalah faktor mengapa ponsel sekarang boros baterai. Semua itu menguras daya baterai dengan cepat. Tentu kita sepakat bahwa kemampuan yang besar membutuhkan daya yang besar.

Jangan sedih, beberapa tip berikut akan membantu menghemat daya baterai ponsel Android Anda. Tip ditulis merujuk pada Samsung Galaxy S2 Versi Android 4.1.2 Jelly Bean. Baca juga: Agar Baterai Android Cepat Penuh Saat dicharge.

Lihat apa yang mengisap daya

BACA JUGA:  Kelebihan Fitur Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge

Arahkan ke Pengaturan > Baterai untuk melihat rincian terorganisir apa yang memakan daya baterai ponsel. Aplikasi dan fitur akan ditampilkan dalam daftar menurun dari yang paling menguras daya baterai. Jika Anda melihat aplikasi atau fitur yang hampir tidak pernah Anda gunakan sebaiknya matikan atau hapus aplikasi atau fitur tersebut.

Kurangi pembaruan atau pemberitahuan email, Twitter, dan Facebook

Anda dapat menyetel seberapa sering email atau aplikasi sosial media diperbarui. Lebih bagus jika Anda menyetel pembaruan manual saja.

Matikan radio perangkat keras

Luar biasa! Ponsel masa kini memiliki LTE, NFC, GPS, Wi-Fi, dan Bluetooth, tetapi apakah Anda membutuhkannya 24 jam penuh? Contohnya GPS, mungkin hanya dibutuhkan saat Anda membuka Maps atau aplikasi pelacak rute perjalanan.

Aktifkan Mode hemat daya

Galaxy S5 dan HTC One (M8) malah memiliki Ultra Power Saving dan Extreme Power Saving mode.

Kurangi aplikasi yang berjalan di belakang (background)

Pergilah ke Pengaturan > Aplikasi, usap ke kiri; Anda akan melihat daftar aplikasi yang sedang berjalan.

Abaikan widget di layar depan dan live wallpaper

Memasang widget di halaman depan memudahkan kita mengakses aplikasi. Tetapi Anda tidak perlu meletakkan semua widget di layar depan, letakkan yang benar-benar penting saja. Mungkin tidak terlihat memakan daya tetapi kalau semua widget menampilkan notifikasi tentu akan mengambil daya juga karena widget tersebut bagaimanapun juga berjalan di belakang.

BACA JUGA:  Mengunci Aplikasi di Android Menggunakan BMS

Kurangi kecerahan (brightness) dan matikan kecerahan Otomatis

Layar adalah salah satu penghisap daya baterai terbesar. Menyetel kecerahan ini saja sudah sangat menghemat baterai.

Update aplikasi Anda

Sering aplikasi yang diupdate meningkatkan kemampuannya untuk menggunakan daya baterai lebih hemat, oleh karena itu usahakan agar aplikasi tetap up to date. Bahhkan jika Anda menyetel update otomatis tetap saja beberapa aplikasi meminta pengguna melakukan update secara manual.

Perhatikan kekutan sinyal

Jika Anda berada di wilayah yang cakupan sinyalnya jelek maka smartphone Anda akan berusaha keras untuk mendapatkan sinyal. Hal ini berpengaruh pada daya baterai. Jika wilayah Anda cakupan sinyal 3G masih lemah jangan dipaksakan untuk memilih sinyal 3G. Sebagai contoh, baterai akan lebih hemat jika Anda memilih jaringan seluler GSM saja atau WCDMA saja dibandingkan dibandingkan mode otomatis.

Semoga membantu 🙂

close