Ada berita bagus! Tidak seperti aplikasi perpesanan (messenger) yang biasa, dengan menggunakan aplikasi Beam Anda bisa melihat kata yang sedang ditulis, huruf demi huruf, setiap huruf yang dihapus, atau saat berhenti mengetik, semuanya terlihat saat itu juga seperti apa adanya (real time). Tidak perlu menunggu lagi untuk mengetahui apa yang orang lain ketik. Benar-benar real time! Pesan dari lawan chat sudah terbaca sebelum dikirim. Ini jelas selangkah lebih maju daripada Facebook atau WhatsApp yang hanya memberitahu Anda bahwa lawan chat sedang mengetik pesan tetapi Anda tidak melihat apa yang diketik kecuali setelah mereka selesai dan mengirimkannya.
Belum ada aplikasi seperti ini sebelumnya. Beam Messenger adalah aplikasi perpesanan True Real Time yang pertama. Beam memungkinkan pengetikan dan transmisi teks instan. Sayangnya saya belum bisa mencoba aplikasi ini karena untuk sementara mereka menutup pendaftaran baru. Penutupan ini, menurut mereka untuk meng-upgrade infrastruktur, dan memungkinkan orang yang ada di Beam untuk chatting tanpa masalah. Beam akan mulai membuka pendaftaran dalam waktu tak lama. Anda akan dikirimi email saat mereka sudah siap, cukup daftarkan email Anda di website Beam, http://www.beammessenger.com.
Menariknya, seperti yang ditulis di halaman download Google Play nya, tidak ada yang benar-benar disimpan dalam Beam Messenger. Sifat dymanic percakapan real time dalam aplikasi ini berarti bahwa tidak ada satu pesan pun “disampaikan” ke telepon seseorang – hanya ditampilkan di layar mereka saja. Karena bersifat Real Time, pesan secara inheren aman. Tidak ada pesan yang pernah disampaikan, pesan hanya tiba di ponsel Anda dalam cara yang terorganisir (bila diinginkan?).
Aplikasi ini benar-benar menarik. Saya tidak sabar ingin mencobanya, melihat bagaimana aplikasi ini beraksi. Menyenangkan bisa melihat “isi kepala” lawan bicara sebelum mereka mengungkapkannya. Melihat teks atau gambar sebelum dikirim kepada kita. Nah, dalam konteks ini apakah ini aman?
Apakah cara kerjanya sama dengan video conference? Apakah aplikasi membutuhkan bandwidth yang besar? Apa pendapat Anda tentang Beam, atau aplikasi serupa di masa datang? 🙂