Sering artikel-artikel yang saya tulis bermula dari pertanyaan-pertanyaan teman. Sekitar tiga minggu yang lalu teman saya bertanya bagaimana cara mengganti ekstensi file. Ceritanya begini, saya mengirimkan sebuah file exe melalui Gmail. Sebelum saya mengirim file tersebut saya mengubah ekstensinya menjadi doc karena Gmail tidak mengizinkan pengiriman file yang berekstensi exe. Saya katakan padanya agar merubah ekstensi file itu terlebih dahulu menjadi exe sebelum menggunakannya. Lalu dia bertanya bagaimana cara mengganti ekstensi file.
Ekstensi file kadang-kadang disebut akhiran file, yaitu dua, tiga, atau empat karakter setelah akhir nama file yang disela oleh tanda titik dan membentuk sebuah nama file secara keseluruhan. Contoh: “winrar-x64-520.exe” atau “7z922-x64.msi”. EXE dan MSI adalah ekstensi file. Umumnya ekstensi file terdiri dari dua, tiga, atau empat karakter, tetapi jenis file tertentu bisa mencapai lima hingga tujuh karakter seperti Apple Pages (.apple) dan file Torrent (.torrent).
Ekstensi file membantu sistem operasi menentukan file yang terkait dengan program di komputer Anda. Ekstensi file juga sering menunjukkan jenis, atau format sebuah file.
Misalnya, dalam nama file dataku.doc, ekstensi file doc, menunjukkan bahwa ini adalah file DOC atau dokumen.
Pada komputer yang menggunakan sistem operasi Windows, ekstensi file ini cenderung dikaitkan dengan program perangkat lunak Microsoft Office Word, dengan asumsi program itu diinstal. Jadi, ketika Anda mencoba untuk membuka file ini, ekstensi file doc memberitahu sistem operasi Anda untuk membuka file dengan program Microsoft Office Word.
Lebih Jauh Tentang Ekstensi File
Seperti yang telah saya sebutkan, ekstensi file membantu Windows, atau sistem operasi apa pun yang Anda gunakan, menentukan program mana untuk membuka jenis-jenis file, jika ada.
Ekstensi file dari beberapa jenis mungkin kompatibel dengan lebih dari satu program. Sebagai contoh, program pengolah kata (Notepad, WordPad, Microsoft Office Word, Open Office, dan selainnya) dapat membaca semua file ‘teks’ atau berkas .txt, dan hampir semua pengolah kata dapat membaca file RTF (Rich Text Format). Tapi setiap program pengolah kata memiliki kemampuan yang berbeda, seperti dalam hal format. Misalnya, Anda telah membuat sebuah file .docx menggunakan Microsoft Office Word. File .docx ini dapat Anda buka (baca) juga menggunakan WordPad tetapi sebagian formatnya tidak mampu diterjemahkan sehingga sebagian konten mungkin hilang.
Jika Anda tidak memiliki program untuk membuka file dengan ekstensi file tertentu, Anda mungkin perlu mengonversinya ke format (ekstensi) yang lain. Anda dapat menonversi banyak file melalui Free File Converter atau Anda dapat membuka banyak file hanya dengan satu aplikasi, Free Opener.
Beberapa ekstensi file diklasifikasikan sebagai executable, yang berarti mereka tidak hanya terbuka untuk dilihat atau dimainkan, tetapi mereka benar-benar melakukan sesuatu, seperti memulai sebuah program, menjalankan script, dll. Hati-hati bila Anda menerima file seperti ini dari sumber yang Anda tidak familiar atau sumber-sumber tak dipercaya. Lihat Daftar file yang memiliki potensi berbahaya agar Anda berhati-hati dengannya.
