Saat ini, pasangan modern tentu saja sudah banyak mengubah cara berbagi berita baik seperti kelahiran, pertunangan, maupun pernikahan. Bahkan, nyatanya kini semakin banyak orang yang mencoba untuk membagikan dan menerima undangan pernikahan digital maupun online, karena semakin banyaknya orang yang sudah bisa mengakses Internet.
Jika kita ingin membuat sebuah undangan yang murah, unik, dan sangat menarik, kita bisa membuat contoh desain undangan pernikahan digital. Sehingga kita tidak salah saat membuat undangan digital; selain juga mengabadikan momen terpenting dalam hidup.
Ada banyak cara untuk mengabari rekan, kerabat, dan keluarga tentang hari pernikahan secara online. Kita bisa memanfaatkan e-vite, situs pernikahan, maupun media sosial. Karenanya, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diikuti agar undangan digital kita sangat menarik dan berkesan.
1. Memilih Platform Terbaik
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membuat undangan pernikahan digital adalah menentukan platform yang akan digunakan untuk mengirimkan. Ada beberapa saluran online yang bisa kita gunakan. Misalnya website, email, media sosial, atau bahkan instant messaging (IM). Yang pasti, tujuan utama kita adalah memastikan undangan kita sampai pada yang menerima. Sehingga kita perlu mencocokkan platform apa yang cocok untuk mereka. Kita bisa saja membuat beberapa macam jenis dan ukuran undangan. Jadi, kita bisa mengirimkannya sesuai dengan platform yang digunakan.
Untuk email dan website, kita bisa mengirimkan ukuran yang lebih besar. Untuk sosial media, sebaiknya kita membuat sesuai dengan ukuran optimal media sosial tersebut. Sementara untuk IM, sebaiknya tidak terlalu besar, tapi kualitasnya baik.
2. Tentukan Tema
Tema adalah hal penting dalam pernikahan, karenanya, saat desain undangan pernikahan dilakukan, sebaiknya kita menyesuaikannya dengan tema pernikahan yang memang akan diusung. Tema sendiri bisa menjadi citra dan gambaran akan acara pernikahan nantinya.
Tentukan warna, bentuk, hiasan di dalam undangan. Pastikan semua elemen tersebut menggambarkan konsep acara pesta pernikahan nantinya.
3. Gunakan Font yang Tepat
Kita tidak bisa menggunakan font yang sederhana seperti Arial, Times New Roman, atau Calibri untuk undangan. Walaupun font itu semua sangat mudah dibaca, tapi sangat tidak cocok untuk ada di undangan.
Pilihlah font yang indah, elegan, dan menarik untuk undangan. Tapi, pastikan saja font yang digunakan bisa terbaca dengan mudah. Hal ini agar penerima tidak kesulitan membaca informasi di dalam undangan. Perhatikan juga ukuran font dan sesuaikan dengan platform yang akan digunakan. Gunakan ukuran yang lebih besar untuk undangan yang dikirimkan lewat media sosial.
4. Jadikan Mudah Dipahami
Jika di undangan konvensional kita bisa menemukan kutipan kata-kata romantis atau kutipan dari kitab suci tentang pernikahan, sebaiknya kita tidak menggunakannya di dalam undangan digital atau online. Hal ini agar mengurangi kebingungan penerima undangan. Mereka yang mendapatkan undangan digital biasanya akan membaca dengan cepat, sehingga kita tidak perlu repot menuliskan itu semua.
Jika memang ingin tetap menggunakan kutipan, gunakan kutipan yang sangat singkat.
5. Gunakan Editor Online
Tidak seperti undangan konvensional, jasa membuat desain undangan digital masih belum banyak jumlahnya. Tidak banyak mereka yang mendesain hanya dalam bentuk digital, biasanya mereka akan membuat dalam bentuk konvensional juga.
Karenanya, kita bisa membuat desain undangan pernikahan sendiri. Hal ini bisa menghemat biaya undangan sampai 0! Kita bisa memanfaatkan website desain grafis gratis untuk membuat undangannya. Biasanya, mereka sudah memiliki template yang menarik, font yang lengkap, sampai kita bisa memasang foto kita sendiri dan pasangan. Bahkan hasilnya bisa langsung kita simpan dan bagikan.
Pic: Canva
