Seperti namanya, Android Wear adalah sebuah inisiatif berbasis Android, yang menggunakan sistem operasi mobile Google yang digunakan pada produk wearable (yang bisa dipakai di tubuh manusia) seperti arloji pintar. Para pengembang sudah dapat mencoba preview SDK yang tersedia untuk melakukan pengembangan aplikasi yang sesuai sejak beberapa bulan lalu.
Google mengembangkan Android Wear untuk membantu pengguna mendapatkan beragam informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat atau sebuah notifikasi yang nantinya bisa ditindaklanjuti. Misalnya pengingat kalendar, atau pesan penting dari rumah saat Anda sedang pergi keluar.
Sepak terjang Android Wear pertama adalah pada perangkat smartwatches (arloji cerdas). Sejumlah fitur andalan telah disiapkan Google dalam Android Wear. Dalam sebuah video promosi Android Wear, Google memperlihatkan fitur-fitur andalan tersebut.
Perangkat dengan Android Wear dapat memberi notifikasi mulai dari aplikasi pengingat, pesan, telepon, jejaring sosial, hingga e-mail yang berjalan di ponsel pintar. Ya, perangkat Android Wear dapat dihubungkan dengan ponsel Android melalui koneksi Bluetooth.
Google juga memungkinkan Android Wear mendukung fungsi multi-layar. Misalnya, sebuah lagu yang dimainkan dari jam tangan, suara musiknya bisa dikeluarkan dari speaker di ponsel pintar.
Mungkin Anda sedang berada di pusat kebugaran. Android Wear juga menyediakan aplikasi kebugaran yang menjadi fitur kunci dari Android Wear. Ketika melakukan aktivitas lari atau bersepeda, sistem operasi besutan Google ini diklaim mampu mencatat kecepatan secara real-time, serta jarak dan informasi yang akurat.
Google Maps tidak mau ketinggalan. Aplikasi peta digital ini disertakan sebagai pendamping aplikasi kebugaran serta berfungsi sebagai penunjuk jalan. Namun, aplikasi Google Maps di Android Wear tentu telah dimodifikasi dan dipangkas fungsinya, menyesuaikan dengan ukuran layar yang terbatas.
Ada pula fitur Google Now (baca juga artikel: Daftar perintah suara Google Now) yang memungkinkan pengguna memberi perintah dengan suara. Fitur perintah atau pencarian berdasarkan suara itu dapat diaktfikan dengan mengatakan, “Okay Google.”
Google memang pintar. Mereka menyediakan aplikasinya sedangkan perangkat keras disiapkan oleh pabrikan lain. Google sukses merayu perusahaan teknologi besar untuk membuat jam tangan pintar dengan Android Wear. Pabrikan-pabrikan besar sudah menyatakan komitmen mendukung Android Wear antara lain Asus, Samsung, HTC, Motorola, dan LG
Motorola telah memperkenalkan jam tangan pintar bernama Moto 360. Produk itu mengusung desain minimalis, dengan layar yang dilindungi oleh bingkai berbentuk lingkaran.
Bukan hanya jam tangan berbentuk lingkaran, Android Wear juga mendukung desain jam tangan dengan layar berbentuk kotak. LG membuat jam tangan pintar berbentuk kotak yang diberi nama G Watch. Produk itu sedang dalam tahap produksi dan diharapkan mulai tersedia di pasar pada kuartal kedua 2014. Bagaimana dengan Samsung? Mereka juga mengeluarkan Samsung Gear Live.
Bukan hanya perusahaan teknologi, Google juga melobi perusahaan fashion agar mau mengadopsi Android Wear. Fossil dikabarkan akan merilis jam tangan Android Wear pada akhir 2014.
