Membuat website itu memang mudah tetapi bagaimana menjadikannya disukai oleh mesin pencari merupakan pekerjaan yang membutuhkan skill tersendiri. Kecepatan akses/load time adalah salah satu faktor yang menjadikan website atau blog mendapatkan posisi bagus dihasil pencarian. Google juga mengatakan, page speed adalah salah satu faktor perankingannya. Jadi masih mau main-main dengan page speed?
Kali ini saya akan mencoba bagaimana menjadikan website kita mendapat nilai A dari sisi kecepatan seperti apa yang saya lakukan di ITPoIn*
- Pilihlah hosting yang benar-benar qualified. Memilih hosting bukan perkara mudah terlebih lagi dengan banyak iklan hosting yang sangat menggiurkan, ada ulimited space, unlimited bandwidth, unlimited domain dan masih banyak lagi unlimited lainnya dan harga yang ditawarkan juga sangat murah bahkan ada yang gratis. Lantas bagaimana untuk memilih? Jika kita belum memiliki kemampuan teknis cara yang paling sederhana adalah dengan melihat reputasinya misalnya hosting sekelas Hostgator, Bluehost dan GoDaddy tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Hanya saja jika kita mengguankan hosting luar negeri yang menjadi persoalan adalah kita harus bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris agar saat kita mengajukan komplain pihak hosting dapat memahami permasalahan kita dengan baik dan memberikan solusi yang tepat. Bagaimana dengan hosting dalam negeri? Apakah tidak ada yang bagus? Tentu ada. Untuk pemilihan hosting minimal kita harus mencari tahu informasi tentang spesifikasi server, network, dan down time dan jangan lupa untuk membaca SLA (Service Level Agreement)
- Jika anda menggunakan cms seperti Joomla, Drupal, WordPress dan lainnya gunakanlah theme atau template yang responsive dan sudah menggunakan framework supaya di perangkat apapun website atau blog kita dibuka tidak akan mengalami masalah.
- Gunakan cache. Ada dua alasan utama mengapa harus mengguanakan cache antara lain adalah mengurangi latency dan mengurangi network traffic, dengan demikian halaman web dapat diakses dengan lebih cepat. Jika anda menggunakan WordPress ada banyak tools cache yang tersedia gratis diantaranya yang paling populer adalah W3 Total Cache dan WP Super Cache sedangkan bila menggunakan Joomla sudah tersedia secara default.
- Gunakanlah Content Delivery Network atau biasa disingkat dengan CDN. CDN ini berfungsi untuk mendistribusikan halaman web anda ke titik yang paling dekat dengan lokasi pengakses. Ada banyak layanan CDN yang tersedia baik gratis maupun berbayar misalnya MaxCDN, CloudFlare, Rackspace Cloud Files, CacheFly, WPPronto, SoftLayer dan lain-lain.
- Optimalkan ukuran file gambar dengan tidak mengurangi kualitasnya, ini dapat anda lakukan dengan software seperti ACDSee, PhotoShop atau anda juga bisa menggunakan tool online milik Yahoo Smush.it™
- Non aktifkan hotlink terhadap konten web anda seperti gambar agar orang lain tidak dapat melakukan link langsung yang dapat menguras bandwith kita. Caranya dengan meyisipkan kode ini di file .htaccess
Jika anda menggunakan Joomla:
RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http://(.+\.)?your_site\.com/ [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$<
RewriteRule .*\.(jpe?g|gif|bmp|png)$ /images/no_hot_link.jpe [L]
Jika menggunakan Worpress
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http(s)?://(www\.)?sparringmind.com [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http(s)?://(www\.)?google.com [NC]
RewriteRule \.(jpg|jpeg|png|gif)$ – [NC,F,L]
Berikut ini saya sertakan video tentang seberapa penting page speed mempengaruhi posisi ranking di mata mesin pencari seperti Google
Ini dulu yang dapat saya bagikan kali ini jika ada pembaca ITPoIn* yang memiliki tips lainnya silahkan dishare di kolom komentar. Mari berbagi karena berbagi itu indah 🙂
