Apa itu Patch Tuesday?

patch tuesday(Patch Tuesday (patch artinya “tambalan”, tuesday artinya “selasa”), juga dikenal sebagai Black Tuesday, adalah hari Selasa kedua setiap bulan, ketika Microsoft merilis perbaikan (tambalan) terbaru untuk sistem operasi Windows dan aplikasi perangkat lunak terkait seperti Office, Visual Studio dan SQL Server. Patch Tuesday tidak selalu hari Selasa kedua setiap bulan, namun kadang-kadang keempat. Sistem yang mengaktifkan Windows Update (WU) Patch Tuesday dimulai pada pukul 18.00 atau 17:00 UTC (10:00 PST (UTC-8) atau 10:00 PDT (UTC-7)). Pembaruan muncul di Download Center sebelum mereka ditambahkan ke WU, sedangkan artikel KB dan buletin TechNet dibuka lebih awal.

Sebuah analogi sederhana tentang patch. Jika Windows kita ibaratkan sebuah baju, maka ini bukan seperti baju yang robek setelah Anda memakainya beberapa lama tetapi seperti baju yang robek sejak Anda membelinya. Si penjual tidak mengetahui bahwa baju yang dijualnya robek melainkan setelah Anda memberitahunya, lalu ia pun menambalnya.

Microsoft memperkenalkan Patch Tuesday pada tahun 2003 sebagai cara untuk mengurangi biaya yang berkaitan dengan penyebaran patch.

BACA JUGA:  Windows 10 Build 14393.479 Rilis Stabil [KB3201845]

Sistem Update Windows versi sebelum itu memiliki dua masalah:

  • Pengguna yang kurang berpengalaman sering tidak mempedulikan Windows Update dan tidak menginstalnya; Microsoft mengatasi masalah ini dengan “Automatic Update”, yang akan menampilkan ketersediaan update dengan pilihan instalasi otomatis.
  • Pelanggan yang memiliki banyak salinan Windows, seperti pengguna korporat, tidak hanya harus memperbarui setiap Windows dalam perusahaan tetapi juga untuk meng-uninstall patch yang dikeluarkan oleh Microsoft yang merusak fungsi yang ada.

Dalam rangka untuk mengurangi biaya yang berkaitan dengan penyebaran patch, Microsoft memperkenalkan “Patch Tuesday”.

Perusahaan memilih Selasa karena itu bukan hari pertama dalam setiap minggu, yang biasanya memiliki masalah sendiri, tapi cukup awal untuk bisa menangani masalah berikutnya sebelum akhir pekan berikutnya. Lazimnya patch hanya dikirim pada hari itu meskipun perbaikan kode yang dianggap penting dapat dikirimkan setiap saat.

Menurut Microsoft, mengirimkan patch hanya sekali sebulan menyederhanakan manajemen patch. Karena tanggal yang diketahui sebelumnya, administrator sistem dapat merencanakan hari. Mereka juga dapat menginstal beberapa patch dengan reboot tunggal. Namun, banyak administrator menemukan bahwa berurusan dengan jumlah patch (dalam beberapa kasus lebih dari 50) dan masalah yang terkait dapat membuat Patch Tuesday dan hari-hari berikutnya sangat sulit.

BACA JUGA:  Update Windows XP Masih Ada, Setelah Setahun Kematiannya

Ada juga sejumlah masalah keamanan yang dikeluarkan patch-nya sebulan sekali. Yang paling penting, itu berarti bahwa kerentanan yang sudah diketahui tidak ditangani berminggu-minggu. Ini akan memberi rasa aman. Di sisi lain, para cracker dapat menganalisis kode patch dan mengeksploitasi kerentanan yang telah diperbaiki tersebut pada sistem yang tidak di-patch. Itulah sebabnya sehari setelah Patch Tuesday dikenal di beberapa kalangan sebagai “Exploit Wednesday” karena banyak kejadian eksploitasi terlihat tak lama setelah rilis patch.

Efek lain dari Patch Tuesday termasuk lonjakan pengguna online yang datang pada saat yang sama, menciptakan kesibukan luar biasa pada jaringan. Lonjakan penggunaan dapat berdampak parah di Internet. Sebagai contoh, pada bulan Agustus 2007, Skype menyalahkan Patch Tuesday karena kemacetan selama dua hari.

Di antara administrator, Patch Tuesday kadang-kadang disebut sebagai “Black Tuesday.”