Google beraksi lagi menunjukkan kekuatannya. Perusahaan yang bermarkas di Mountain View – California ini mengumumkan peluncuran algoritma (pembaruan) yang akan menurunkan peringkat sebuah situs. Algoritma ini pertama kali diumumkan tahun 2012 menurut penasihat hak cipta senior Google Katherine Oyama dalam posting blognya. Namun pada saat itu, Asosiasi Industri Rekaman Amerika, Motion Picture Association of America, dan lain-lain mengatakan perubahan ke algoritma pencarian tidak berdampak nyata pada penurunan peringkat sebagian besar situs-situs pembajakan.
Google mengatakan perubahan algoritma terbaru akan bekerja pekan ini. Mesin pencari berusaha untuk mengarahkan pengguna internet ke situs lainnya yang sah. Metode lainnya menghapus beberapa istilah dari auto-complete berdasarkan pemberitahuan penghapusan DMCA.
Di bawah DMCA, Google harus menghapus link ke situs yang melanggar dari hasil pencarian jika diminta untuk melakukannya oleh pemegang hak cipta. Jika tidak maka perusahaan itu bisa menghadapi tuntutan hukum. Pengumuman update algoritma Google ini sekaligus menunjukkan bahwa mereka berusaha untuk membantu memerangi pembajakan online. Pekan lalu YouTube (milik Google) membayar 1 milyar dolar untuk pemegang hak cipta yang memungkinkan mereka menguangkan penggunaan yang tidak sah dari materi berhak cipta yang diunggah ke situs video-sharing paling populer sejagad itu.
Berapa banyak pengaduan DMACA yang diajukan ke Google? Berapa lama Google menanggapi setiap aduan? Berdasarkan laporan “How Google Fights Piracy“, tahun lalu Google menerima 224 juta permintaan pencopotan tahun lalu; dan setiap permintaan akan ditangani rata-rata setelah enam jam. Tetapi tidak semua aduan berakhir pada penghapusan. Dari 224 aduan pada akhirnya Google menghapus 222 juta, yang berarti mereka menolak atau memulihkan kurang dari satu persen (2 juta) setelah direview karena kurangnya informasi tambahan, tidak dapat menemukan halaman, atau disimpulkan materi tidak melanggar.
Tiga besar situs dimana linknya telah dihapus adalah RapidGator, 4Shared, dan Dilandau. Masing-masing menerima lebih dari tujuh juta permintaan pencopotan. Hari ini saya coba membuka Rapidgator sudah tidak bisa lagi, tetapi dua situs lainnya masih bisa dibuka.
Bagaimana jika situs yang Anda kelola isinya warna-warni, sebagian ilegal (bajakan) sebagiannya lagi legal (sah). Anda tidak perlu khawatir berlebihan, Google tidak akan menghapus situs Anda dari pencarian jika sebagian besar halaman situs Anda tidak melanggar.
Gambar: Trey Ratcliff