Solusi Windows can’t be installed on drive 0 partition

Windows cannot be installed on this disk. The selected disk has an MBR partition tableSaat menginstal ulang Windows, misalnya Windows 8 atau Windows 10, mungkin Anda akan berhadapan dengan masalah partisi hard disk. Anda tidak dapat melanjutkan proses instalasi pada drive yang Anda pilih dan muncul pesan error seperti ini: “Windows can’t be installed on drive 0 partition”. Lengkapnya seperti di bawah.

"Windows can't be installed on drive 0 partition 4 (Show details)"

Saat Anda klik pesan tersebut akan muncul pesan-pesan seperti ini.

Windows cannot installed to the disk. The selected disk has an MBR partition table. On EFI systems, Windows can only be installed to GPT disks.

atau

Windows cannot installed to the disk. The selected disk is of the GPT partition style. Windows can only be installed to this hard disk space. The partition is a Microsoft Recovery partition.

atau

Windows cannot be installed to this disk. The selected disk is of the GPT partition style.

Mengapa pesan “Windows can’t be installed on drive 0 partition” muncul?

Pesan error ini muncul karena jenis partisi hard disk tidak cocok dengan dengan media instalasi yang Anda gunakan. Misalnya, Anda menggunakan USB Installer Windows dengan format FAT32 sedangkn hard disk memiliki jenis partisi MBR. Atau sebaliknya Anda menggunakan USB Installer Windows dengan format NTFS sedangkn hard disk memiliki jenis partisi GPT.

Solusi masalah “Windows can’t be installed on drive 0 partition”

Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengubah jenis partisi harddisk agar sesuai dengan partisi media instalasi. Oleh karena itu Anda perlu melakukan format ulang terhadap kedua media tersebut.

Bagaimana Melihat Format Flash Disk (USB Installer Windows)?

Cara melihat melihat format flash disk apakah FAT32 atau NTFS:

  • Klik kanan Flash Disk
  • Pilih Properties
  • Lihat bagian “File System:”, di sana ada keterangan formatnya.
    Jenis Fyle system format flash disk

Apa itu GPT dan MBR?

Master Boot Record atau MBR adalah format yang telah digunakan sejak awal 1980-an dan didukung secara luas, meskipun dibatasi maksimum empat partisi primer dengan kapasitas hingga 2TB. Beberapa tahun yang lalu itu mungkin ukuran yang sangat besar tetapi sekarang itu sebuah ukuran yang relatif kecil dan mudah penuh. Kapasitas hard disk yang tersedia saat ini jauh lebih besar. Oleh karena itu harus ada format baru yang bisa mengakomodasi hard disk berkapasitas lebih dari 2TB.

BACA JUGA:  Cara Belanja di Aliexpress Bayar Transfer M-Banking Semua Bank

GUID Partition Table (GPT) adalah format teknologi baru yang memungkinkan sistem operasi bisa menangani disk berukuran jauh lebih besar. Ini menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan format MBR. Secara teoritis GPT bisa menangani hard disk dengan kapasitas mencapai 9,4 zettabytes (ZB), atau hampir 10 miliar terabyte. Pada 2013, diperkirakan bahwa seluruh world wide web menempati ruang sekitar 4ZB. Windows saat ini membatasi partisi GPT hingga 256TB. Secara teoritis tidak ada batasan partisi yang bisa dibuat pada hard disk dengan format GPT.

Pilih GPT atau MBR?

Isu utama yang harus dipertimbangkan adalah kompatibilitasnya. Windows XP 32-bit misalnya tidak dapat membaca, menulis atau boot dari disk GPT. Versi Windows yang lebih baru dapat menangani disk dengan baik, tapi mengharuskan Anda untuk memiliki motherboard yang mendukung UEFI.

Anda tidak bisa membuat lebih dari empat partisi primer pada format MBR sedangkan dengan format GPT Anda bisa membuat partisi primer lebih dari empat bahkan hingga tak terbatas.

Jadi, jika Anda ingin menggunakan hard drive besar dengan banyak partisi dan ingin menginstal beberapa sistem operasi, pilih format GPT.

Jika Anda ingin mempertahankan kompatibilitas hardware yang lebih tua, pilih MBR. Apalagi jika hard disk Anda hanya berkapasitas 300GB maka memilih format GPT mungkin belum saatnya. Tetapi itu terserah Anda, jika Anda ingin memanfaatkan teknologi yang lebih baru maka pilih GPT.

Pedoman lain yang dapat Anda jadikan acuan dalam memilih format hard disk apakah MBR atau GPT adalah dari sisi media instalasi yang digunakan:

  • Jika format hard disk MBR maka gunakan media instalasi format NTFS
  • Jika format hard disk GPT maka gunakan media instalasi format FAT32

Mudahnya begini, jika Anda ingin menginstal Windows pada hard disk berformat MBR maka buatlah USB Installer Windows yang diformat NTFS, jika hard disk berformat GPT maka buatlah USB Installer Windows yang diformat FAT32.

Cara Mengubah/Konversi GPT menjadi MBR dengan Diskpart

Laptop atau PC modern sudah mendukung UEFI dan secara default BIOS menetapkan UEFI boot. Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa UEFI boot mengharuskan Anda memiliki format GPT pada hard disk. Jika Anda ingin menggunakan Legacy boot maka Anda harus mengubah format GPT menjadi MBR. Windows menyediakan aplikasi bawaan, yaitu Command Prompt yang dapat Anda gunakan untuk mengubah GPT menjadi MBR atau sebaliknya.

Cara ini akan menghapus semua isi hard disk Anda, jadi berhati-hatilah sebelum memulai.

Cara mengubah format GPT menjadi MBR adalah sebagai berikut:

  1. Masuk ke antar muka instalasi Windows 7 atau 8 atau 10 (disc atau USB) dan tekan Shift + F10 untuk membuka command prompt.

    diskpart konversi GPT ke MBR
    Solusi Windows can’t be installed on drive 0 partition dengan mengubah partisi harddisk di DISKPART.
  2. Ketik “Diskpart” (tanpa tanda petik), kemudian tekan Enter. Catatan: eksekusi setiap perintah dengan menekan Enter.
  3. Setelah berada di jendela DISKPART, ketik “list disk”: perintah ini untuk memeriksa hard disk. Berapa jumlah partisi yang ada. Jika ada lebih dari satu hard disk perhatikan baik-baik kapasitasnya. Atau jika Anda tidak bisa memastikan cabut hard disk yang lain. Biasanya, disk 0 adalah hard disk, dan disk 1 adalah USB drive instalasi Windows 7 Anda.
  4. Pilih harddisk dengan menegetik “select disk 0”. Ini akan memilih disk 0 atau hardisk.
  5. Ketik “clean”. Perintah ini untuk menghapus partisi hard disk. Artinya seluruh partisi (drive) akan terhapus, termasuk data-datanya.
  6. Sekarang saatnya mengubah jenis partisi. Ketik “convert mbr”. Perintah ini untuk mengubah GPT menjadi MBR.
  7. Setelah jenis partisi berubah, lanjutkan dengan mengetik “create partition primary size = xxx”: untuk membuat partisi primary, xxx adalah ukuran partisi (dalam MB).
  8. Setelah itu ketik “format fs = ntfs”. Perintah ini untuk mem-format disk menjadi NTFS.
  9. Selesai. Ketik “exit” untuk menyelesaikan operasi, atau klik tombol Close.

Catatan: Anda dapat mengakhiri operasi ini pada langkah ke 6: convert mbr. atau dengan kata lain bahwa proses konversi dari GPT ke MBR hanya sampai langkah ke 6. Adapun langkah-langkah selanjutnya dapat dibuat saat proses instalasi Windows.

Anda dapat menggunakan software pihak ketiga untuk mengubah GPT menjadi MBR agar data-data dalam hard disk tidak terhapus/hilang. Salah satu contohnya, Anda dapat menggunakan AOMEI Partition.

Sekian, semoga cukup jelas.

98 comments

  1. Sangat sangat membantu terima kasih sekali gan…udah ane test dan work tutor,nya Windows 10 interprise saya sekarang lagi ngacir thank gan semoga selalu jaya di udara gan

  2. mas kalo misalkan yang kita install drive 0 untuk C, tapi sudah ada data di D. apakah cara ini akan menghapus semua isi hard disk? atau hanya drive 0 nya saja? terimkasih

      1. Data di D tidak hilang jika instal ulang Windows di C, tapi dalam artikel ini drive 0 adalah seluruh hard disk.

  3. bekerja dengan baik !! KEREN ..

    btw kalau kita sudah membagi jadi 3 partisi ( C utk OS , D dan E)
    apakah utk partisi D dan E dapat di satukan kembali ?

  4. Sedikit koreksi bang…
    Sy sudah coba menggunakan format USB installer baik NTFS maupun FAT32, tetap tdk akan terinstall kalau tipe drive-nya MBR. Problem ini khususnya terjadi saat install Win.10 64bit. Win.10 32bit ttp bisa diinstall walaupun tipe drivenya MBR.
    Jadi untuk kasus khusus Win.10 64bit (sy pakai Win.10 pro 64bit), silahkan backup data anda, kemudian ubah tipe drive MBR ke GPT, baru bisa terinstall.

  5. Terima kasih banyak karena baru tutorial ini yang bisa membantu saya untuk berhasil menginstall windows 8.

      1. “Cara ini akan menghapus semua isi hard disk Anda, jadi berhati-hatilah sebelum memulai.”

        Ini dipindah di atas lebih baik bang.

        Jadinya cuma C atau semua isi harddisk?

        1. Semuanya, bukan cuma C melainkan satu hard disk akan terhapus. Saya betulkan komentarnya Irvan untuk data D yang terhapus juga.
          ===
          Terimakasih sarannya, peringatan sudah dipindahkan.

          1. mas sy juga muncul pesan saat instal windows 10 ‘Windows cannot installed to the disk. The selected disk has an MBR partition table. On EFI systems, Windows can only be installed to GPT disks’. apakah artinya tidak bisa di instal menggunakan windows 10,..sebelumnya menggunakan window 7.celakanya saat saya instal sy langsung hapus drive c systemnya dan laptop tidak bisa terbuka,..klu kita mau instal windows 10 apa harus di format semua partisinya seperti tutor di atas, iwan lombok

          2. Kalau laptop bisa diinstal Windows 7 dan lancar maka laptop juga bisa diinstal Windows 10 karena system requirement nya boleh dibilang sama. Kalau mau diinstal lagi Windows 10 tidak harus format semua partisi, cukup drive C dan itu otomatis saat instalasi. Partisi terformat semua kalau kita ubah jenis partisi harddisk nya (MBR ke GPT atau sebaliknya) kecuali menggunakan software sebagaimana saya sebut dalam artikel. Sila’ side coba malik 🙂

  6. gan hardisk saya kok tidak terbaca di menu boot.. yg ada hanya dvd dan flash disk…..
    bantu nemuin solusinya donk…….

  7. Gan, saat install ulang lngsung ada error kmode_exception_not_handled, minta solusinya. Laptop saya jd tanpa os ini baru install malah ada tulisan error kmode_exception_not_handled

  8. Hardisk saya MBR. Saya sudah ubah format USB ke NTFS tapi tetap saja tidak bisa. Mohon bantuannya!

  9. Pa mau nax di pc desktop sy ad 3 partisi cmn yg c sudh sy format di windows setup, setlh sy masuk ke cmd kemudian list disk ko partisix terbaca 1 takutx setlh sy clean partisix smua terhapus, gmn dong solusix…??

    1. Kalau hanya 1 kemungkinan partisi yang sudah terformat juga. Cobalah memeriksanya di PC lain, lepas harddisk kemudian sambungkan ke PC/laptop.

  10. Thanks.. Work tinggal konvert Fat32 menjadi NTFS di Flashdisk installernya pake Easus Partition Master… Problem kelar.. Heheh

  11. bang kan aku udah format data c nya eh ternyata pas mau instalasi format HDD PCnya GPT nah kemudian saya ganti tipe fdnya yang tadinya NTFS jadi FAT32 tapi tetap aja system yang ada di HDDnya ga mau ngebaca terus sedangkan windowsnya sudah dihapus karena terinstall di Data C nah cara mengamankan data2 yang ada di partisi D sama E gemana ya ??

  12. Permisi bang, kalo misalnya Format installer windows sudah diganti ke FAT32 untuk GPT namun tetap tidak bisa diinstal windowsnya dan tetap muncul peringatana seperti diatas, apa yang harus dilakukan bang?
    Terimakasih

  13. Saya pake ssd instal windows ke ssd . dan hardisk saya lepas . data aman . terimakasih gan … Sangat membantu sekali

  14. Gan saya ke format semua nya,,belum di back up,,,ada cara nya ga biar bisa mengembalikan data-data yang ter-format ?

    1. Kalau diformat sulit sekali mengembalikan datanya, saya sendiri tidak pernah berhasil, mau pakai software berbayar apalagi gratis tidak pernah berhasil. Tapi setidaknya Anda mendapat pelajaran berharga agar lebih hati-hati dan tidak tergesa-gesa.

  15. Bismillaah…
    share… instal win 10 “Windows can’t be installed on drive 0 partition ….”
    dengan menggunakan USB:
    1. masuk ke setingan bios
    2. pilih save & exit
    3. pilih boot override
    4. pilih usb (langsung, tanpa EFI)
    5. enter
    silahkan tunggu instalasi sampai selesai

    wassalaam

  16. dan terjadilah…data saya kehapus semua. Tapi paling tidak prosesnya sdh run. Data backup dulu teman2 aman.

    1. Anda benar, backup dulu datanya (pindahkan ke harddisk lain, harddisk eksternal misalnya). Sudah diingatkan bahwa data akan terhapus (seluruh isi harddisk).

    1. Saya tegaskan lagi: Jika menggunakan “diskpart” maka SEMUA DATA AKAN TERHAPUS (SEMUA ISI HARDDISK, TIDAK ADA YANG TERSISA). Jika Anda ingin agar datanya tidak terhapus gunakan software pihak ketiga.

  17. Bang kalau data nya hilang semua, bagaimana cara mengembalikan nya ke semula ya bang..saya tidak baca komentarnya dulu sebelum mengerjakan..tolong ya gan..laptol orang gan..

    1. Gunakan software recovery. Cabut harddisk kemudian colok di pc/laptop lain dan recover dari situ. Tapi kecil sekali kemungkinan berhasil.

  18. Alhamdulillah bisa Pak,
    Tetapi ketika saya mencoba melakukan clean disk, sebelum baca secara detail ternyata kehapus semua, otomatis file yang ada di drive D hilang semua Pak.

    Pertanyaan saya, apakah data yang ada di D yang tadi saya keformat bisa dikembalikan,?

    Mohon tanggapannya

    Terima kasih

  19. instal windows 10 atau 8 dengan rufush di flashdisk dengan format GPT hasil FAT32, bukan MBR hasil NTFS. jadi pas instal ulang windows tidak perlu di format ke MBR cukup di GPT saja, simpel. buat partisi d C nya saja, semoga bermanfaat

  20. saya sudah buat bootable FD pakai rufus saya rubah GPT dan hasil fat32 tetapi tidak kebaca fd saya itu kenapa yang soalnya data C sudah terlanjur ke hapus

    1. Tidak terbaca atau tidak bisa boot? Kalau tidak terbaca/terdeteksi di BIOS, coba pindahkan ke port (lubang) yang lain.

  21. Hai gaи… ane kebingungan dengan partisi harddisk yang terpisah-pisah dan tidak bisa disatukan… system reserved 100mb berubah menjadi partisi biasa. Dan partisi 4 berubah menjadi sytem dengan ukuran 1.05 gb..
    Ane ada gambarnya, susah neranginnya om.
    Mohon invte my WA min. 085263077552
    TeriMakasih mas

  22. Hai Gan .. Mau nanya nih ..
    drive partisi MBR terlanjur gue Delete , cara mengembalikan partisi MBR nya bagaimana ya ??
    Dijawab ya , Lagi Butuh ni

    1. Mungkin maksud Edwin mengembalikan data-data yang telah terhapus. Jika itu maksudnya maka saya jawab tidak bisa lagi, kalaupun bisa sangat sulit.

    2. Saya faham maksud nya bro edwin, sepertinya sama dengan yg saya alami kemaren, karena tidak memperhatikan peringatan windows cant be installed bla bla bla, saya langsung format disk partition nya kemudian gak bisa juga, dan alhasil delete partition, ya buyar akhirnya, ikut saran di atas, Fat32 utk GPT dan NTFS untuk MBR, atur saat format flashdisk jika menggunakan usb sebagai bootable.

  23. Alhamdulillah install Windows 10 lancar data aman. Berbagi pengalaman, masalah sama dengan di atas. Tidak perlu ganti format MBR ke GPT. Cukup di BIOS pilih usb yg nama depanya tanpa UEFI, cari di boot order atau hardrive atau apalah itu. Jika tidak terbaca, pada installer hapus folder Efi. Lalu coba lagi di BIOS. Cari yang usb tanpa UEFI. Lalu insyallah install Windows 10 tanpa muncul masalah di atas.
    Semoga membantu.

    1. Terimakasih telah berbagi pengalaman di sini. Semoga mendapat balasan lebih baik.
      Cara ini dapat digunakan jika BIOS mendukung UEFI, jika belum maka gunakan cara yang dijelaskan dalam artikel.

    2. makasih banyak ya gan berkat agan saya bisa install windows 10 tanpa harus kehilangan data, makasih banyak banget tutornya

  24. sekedar info… untuk yang datanya terformat pada saat mengubah partisi hardisk dari MBR ke GPT atau sebaliknya (seperti yang ane pernah lakukan) data2nya itu “Hilang” atau terformat. Tetapi “bisa” dikembalikan dengan software recovery, data yang hilang akan kembali (ditemukan) tetapi belum tentu data yang ditemukan bisa berfungsi atau dapat dibuka (digunakan) dengan seperti dulu.

    Jika pada saat menginstall windows, disk C (atau tempat sistem) sudah terformat dan tetap tidak bisa di install windowsnya (harus menformat dengan diskpart) maka “copy” dahulu data yang yang ada di hardisk dan tempatkan data pada hardisk external. Bagaimana caranya? Pertama buka command prompt, lalu ketikan notepad. Kedua setelah notepad terbuka selanjutnya buka file (ctrl+o) lalu ubah jenis file dari .txt menjadi all files. Ketiga cari dan pilih data yang ingin dicopy, “Jangan klik open” (kita gunakan jendela open sebagai tempat untuk mencopy data). Keempat pindahkan data ke hardisk external. Kelima setelah data semua tercopy maka barulah format hardisk dan install windows seperti artikel diatas.
    Semoga cara ini dapat membantu dalam proses install windows

    Nb : Info yang saya sampaikan berdasarkan pengalaman yang saya alami.

  25. wahh terimakasih banyak mas, sudah capek mencari tutorialnya kemana-mana dan disni bertemu yang work. lenovo g40 saya tak bisa di instal, tombol nextnya tak aktif. dan mengikuti langkah2 di atas lalu instal windows 10 melalui usb baru berhasil. sekali lagg thankyou gan.

  26. Makasih gan, ini yang ane cari-cari. solusinya membantu banget.
    sukses buat agan

  27. Saya gambar Disk D nya tanda tanya trus gk bisa di buka,saya dah liat youtube,google buat ngatasinnya tapi di saya pas ke computer management>Storage>Disk Management,cuman ada tulisan:-Disk 0 Partition 1
    -Disk 0 partition 4
    -OS_Install (C:)
    tapi saya liat di youtube,google yg ngasih tutorialnya beda cuma gw yg ada disk 0 kyk gitu

  28. Sayaa sudah cek pertisinya tapi disk 0 ukuranya 0mb dan disk 1 adalah fd instalasi windows, apakah laptop saya yang rusak adalah hardisknya?

Leave a Reply to gemini Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.